Jakarta - Anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman menegaskan dirinya tak meminta Ketua Umum PD Anas Urbaningrum untuk mundur.
Hayono menegaskan, dirinya hanya mengingatkan posisi Demokrat yang terus turun di mata publik. Survei terakhir bahkan PD ada di posisi 3 dibawah di bawah PDIP dan Golkar.
"Saya tidak meminta Anas Urbaningrum untuk non aktif atau mundur dari jabatan Ketum PD, saya katakan adalah yang berkaitan dengan merosotnya secara signifikan dukungan publik terhadap PD akibat kasus Nazaruddin,"kata Hayono, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2012).
Menurut Hayono, keputusan-keputusan partai tentu di tangan Anas sebagai Ketua Umum PD. Yang jelas, Anas perlu menjaga kehormatan PD di tengah kritik keras masyarakat menyangkut kasus Nazaruddin.
"Sepenuhnya diserahkan kepada AU untuk memutuskan yang terbaik bagi partai dan kehormatan dirinya," tandasnya.
Hayono menegaskan, dirinya hanya mengingatkan posisi Demokrat yang terus turun di mata publik. Survei terakhir bahkan PD ada di posisi 3 dibawah di bawah PDIP dan Golkar.
"Saya tidak meminta Anas Urbaningrum untuk non aktif atau mundur dari jabatan Ketum PD, saya katakan adalah yang berkaitan dengan merosotnya secara signifikan dukungan publik terhadap PD akibat kasus Nazaruddin,"kata Hayono, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2012).
Menurut Hayono, keputusan-keputusan partai tentu di tangan Anas sebagai Ketua Umum PD. Yang jelas, Anas perlu menjaga kehormatan PD di tengah kritik keras masyarakat menyangkut kasus Nazaruddin.
"Sepenuhnya diserahkan kepada AU untuk memutuskan yang terbaik bagi partai dan kehormatan dirinya," tandasnya.
(van/gah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar