Kontroversi Buku 'Membongkar Gurita Cikeas'
Pernyataan SBY dinilai bentuk tuduhan terhadap rakyat Indonesia.
Pernyataan SBY dinilai bentuk tuduhan terhadap rakyat Indonesia.
Senin, 28 Desember 2009, 15:38 WIB
Amril Amarullah, Aries Setiawan
|
Menurutnya, seharusnya presiden SBY lebih spesifik soal pernyataannya dengan menunjuk langsung pihak yang telah memfitnah dirinya. "Kita minta tunjuk saja orangnya, jangan kaya gini, misalnya ditujukan George Jenus Aditjondro," kata Ray pada wartawan di Islam Institut Jakarta, Senin 28 Desember 2009.
Selain itu, selama pernyataannya itu masih terus mengambang, akan banyak tafsir yang berkembang di masyarakat, "Kecuali memang SBY mau menuduh rakyat Indonesia tukang bohong semua, tukang fitnah, dan hanya beliau yang benar," ujarnya.
Pernyataan terkait fitnah yang diucapkan SBY pada perayaan Natal kemarin, menurut Ray merupakan pernyatan ke lima soal "kata fitnah" yang pertama soal KPU akan diduduki, kedua bom Marriot, isu SBY mau ditembak, ketiga tanggal 9 Desember akan ditunggangi, keempat pertemuan tokoh di Dharmawangsa, terakhir kelima sekarang soal buku.
"Hentikan cara-cara menghibah-ghibah, saya pikir dengan 5 kali, tapi tidak satu pun yang terbukti, dan sudah cukup bagi masyarakat menyatakan 'stop' berempati pada SBY bahwa mereka di fitnah," tegas Ray.