salam hangat

kami pengelola blog ini mengucapkan selamat membaca.masukan yang berharga dari kawan-kawan blog akan semakin memperkaya kami.

terima kasih

Jumat, 10 Februari 2012

KPK Bawa Kotak Hitam dari Ruang Banggar DPR

sumber :www.vivanews.com 

VIVAnews - Sekitar enam jam sudah akhirnya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mulai meninggalkan ruang pimpinan Badan Anggaran DPR. Mereka mulai keluar dari ruangan itu sekitar pukul 16.45 WIB, Jumat 10 Februari 2012.

Pantauan VIVAnews di ruang pimpinan Badan Anggaran yang berada di gedung Nusantara I gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, dua penyidik pria keluar tanpa mengenakan rompi bertuliskan KPK.

Padahal sebelumnya mereka mengenakan rompi berwarna krem bertuliskan KPK ketika memasuki ruangan itu. Dua penyidik KPK masing-masing membawa kotak berwarna hitam dan satu unit handycam.

Salah satu penyidik membenarkan bahwa barang-barang yang mereka bawa akan dibawa ke kantor KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. "Ya," kata salah seorang penyidik sambil mengangguk.

Lalu apakah penggeledahan akan dilakukan sampai malam hari? "Ya nanti ditanya saja sama yang masih di dalam," kata penyidik yang mengenakan baju batik itu.

Beberapa penyidik KPK memang masih berada di dalam ruang Badan Anggaran itu. Mereka masih melanjutkan penggeledahan. Sementara kedua penyidik yang telah meninggalkan ruang Badan Anggaran, langsung dijemput dengan mobil Toyota Avanza silver dengan nomor polisi B 1808 UFU.

Untuk menghindari kejaran wartawan, kedua penyidik itu keluar melewati pintu akses yang menghubungkan ruang pimpinan Badan Anggaran dengan ruang Komisi VII DPR.

Penggeledahan KPK hari ini terkait kasus suap pencairan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) di Kemenakertrans untuk Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus suap PPID itu, yakni anggota Badan Anggaran DPR, Wa Ode Nurhayati. “Ada jejak atau petunjuk yang kami peroleh dari penggeledahan di Banggar untuk mengembangkankan kasus Wa Ode,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Kantor KPK.
(eh)

Hayono Isman: Saya Tak Minta Anas Mundur, Tapi Jaga Kehormatan Partai!

sumber : www.detik.com
Jakarta - Anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman menegaskan dirinya tak meminta Ketua Umum PD Anas Urbaningrum untuk mundur.

Hayono menegaskan, dirinya hanya mengingatkan posisi Demokrat yang terus turun di mata publik. Survei terakhir bahkan PD ada di posisi 3 dibawah di bawah PDIP dan Golkar.

"Saya tidak meminta Anas Urbaningrum untuk non aktif atau mundur dari jabatan Ketum PD, saya katakan adalah yang berkaitan dengan merosotnya secara signifikan dukungan publik terhadap PD akibat kasus Nazaruddin,"kata Hayono, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2012).

Menurut Hayono, keputusan-keputusan partai tentu di tangan Anas sebagai Ketua Umum PD. Yang jelas, Anas perlu menjaga kehormatan PD di tengah kritik keras masyarakat menyangkut kasus Nazaruddin.

"Sepenuhnya diserahkan kepada AU untuk memutuskan yang terbaik bagi partai dan kehormatan dirinya," tandasnya.

(van/gah)

komunitas bloger indonesia

Blog ini ada di Komunitas Blogger Indonesia -AntarBlog-
ss_blog_claim=938fb26589dfdb0bdf4a68ae5e32d4e0
ss_blog_claim=938fb26589dfdb0bdf4a68ae5e32d4e0
ss_blog_claim=938fb26589dfdb0bdf4a68ae5e32d4e0
ss_blog_claim=938fb26589dfdb0bdf4a68ae5e32d4e0