salam hangat

kami pengelola blog ini mengucapkan selamat membaca.masukan yang berharga dari kawan-kawan blog akan semakin memperkaya kami.

terima kasih

Senin, 15 Maret 2010

Gayus Akan Mundur dari Badan Kehormatan DPR

sumber : www.vivanews.com 
Senin, 15 Maret 2010, 14:12 WIB
Arfi Bambani Amri, Mohammad Adam
Gayus Lumbuun mundur (okezone.com)
VIVAnews - Gayus Lumbuun menyatakan siap mundur dari Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat. Pernyataan Gayus ini menyusul mosi tidak percaya dari sejumlah anggota Badan Kehormatan DPR.

Namun Gayus menyatakan, langkah mundur dilakukannya setelah mendapat persetujuan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Saya menyatakan siap mundur sebagai Ketua Bk setelah mendapat persetujuan Fraksi PDI Perjuangan yang menempatkan saya sebagai Ketua BK," ujar Gayus dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin 15 Maret 2010.

Gayus menjelaskan diirnya tidak ingin BK yang merupakan alat kelengkapan DPR yang selama ini menjadi harapan masyarakat untuk bisa menegakkan kehormatan anggota lembaga legislatif, justru tidak lagi bisa melakukan peran dengan maksimal hanya disebabkan adanya hubungan internal yang tidak solid. "Agar saya tidak menjadi beban bagi kerja Bk yang segera harus menyelesaikan sejumlah kasus, saya juga tidak ingin memperdebatkan benar atau salahnya mosi tersebut, maka saya memilih untuk mundur sebagai Ketua BK. Tentunya setelah mendapatkan persetujuan Fraksi
Perjuangan," kata Gayus.

Gayus juga berpesan agar BK periode sekarang bisa menjadi lebih baik kinerjanya dari periode sebelumnya. "Sebagai salah satu pimpinan BK pada periode yang lalu, saya berharap BK periode ini akan lebih baik dari periode sebelumnya," kata Gayus.
Mengapa Gayus dimosi tak percaya? Baca:
Ini Pemicu Mosi Tak Percaya pada Gayus
• VIVAnews

Koalisi dengan PDS, PKS Dicemooh

sumber : www.vivanews.com
Indikasi sikap kader dan simpatisan yang cenderung Golput pada Pilwali Surabaya.
Senin, 15 Maret 2010, 14:34 WIB
Arfi Bambani Amri
Yulyani PKS (Purnomo Siswanto | Surabaya Post)
SURABAYA POST - Sikap politik Partai Keadilan Sejahtara (PKS) yang memutuskan berkoalisi dengan Partai Damai Sejahtera (PDS) dalam pemilihan kepala daerah Surabaya mengundang cemooh. Banyak yang kaget PKS mengusung pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Fandi Utomo-Julius Bustom.

Sindiran dan cemooh ini juga datang dari kader maupun simpatisan partai. Itu setidaknya terlihat saat deklarasi Gerakan Hati Indonesia (HGI) yang digelar Yulyani, mantan calon Walikota dari PKS di Hotel Inna Simpang, Minggu 14 Maret 2010.  Banyak di antara tokoh masyarakat, simpatisan dan kader PKS yang hadir, tertawa dengan berbagai sindiran atas sikap politik PKS.

Pakar Hukum Lingkungan Unair Dr Suparto Wijoyo saat didapuk berbicara di hadapan peserta launching GHI, terang-terangan menyindir PKS. “Kalau mengucap salam di hadapan warga PKS sekarang tidak hanya Assalammualaikum saja, tapi harus pakai salam damai sejahtera,” ujarnya, yang langsung disambut ger-geran mareka yang hadir pada acara lounching HGI itu.

Mereka mengaitkan ucapan Suparto Widjoyo dengan keputusan PKS berkoalisi dengan PDS mengusung Fandi Utomo berpasangan dengan Julius, daripada kadernya sendiri, Yulyani. Tidak lama kemudian, Suparto menambahkan, meski demikian sebaiknya para kader maupun simpatisan PKS dan warga kota hadir di tempat pemungutan suara (TPS).

Tapi karena Yulyani tidak batal menjadi cawawali, sebaik kedatangan warga ke TPS dianggap sebagai ibadah guna menyumbangkan suaranya. “Karena ibadah sebaiknya yang dicoblos tidak hanya salah satu dari pasangan cawali-cawawali, tapi coblosannya disamaratakan. Ya, semuanya dicoblos,” ujarnya yang kembali disambut tawa dan tepuk tangan para undangan.

Sementara itu, Yulyani mengatakan, tidak ada sakit hati atas tidak terpilihnya sebagai cawawali PKS. Bahkan, dia mengucapkan banyak terima kasih karena tidak terpilih.

Dia juga tidak akan patah semangat  menyalurkan aspirasinya dalam membangun Kota Surabaya. Ini ditunjukkan dengan mendeklarsikan Gerakan Hati Indonesia (GHI) yang bergerak di bidang sosial yang arahnya untuk kemaslahatan masyarakat.

”Ini bukan gerakan sakit hati, lho. Ini adalah bagian dari dream (mimpi) saya yang sudah lama saya pendam. Karena sudah dua tahun saya rancang  dan akhirnya baru kali ini saya bisa merealisasikannya,” ujar Yulyani.

Namun Yulyani juga tak menyangkal merasa kecewa dengan keputusan PKS yang tidak mempercayai dirinya maju di bursa pilwali Surabaya. Karena selama dirinya diminta maju dalam bursa cawwaali dari PKS, berkomitmen menjalankan semua perintah partai.

Yulyani mengaku telah mengorbankan segala aktivitasnya di dunia bisnis, keluarga dan sosial hanya untuk mengikuti apa yang menjadi komitmen partai. ”Mungkin ini ini bagian dari skenario yang di atas (Allah SWT,--red), sehingga saya bisa mendirikan GHI,” tuturnya.

Sementara itu, Akhmad Suyanto mantan ketua tim sukses Yulyani dan Ketua Badan Pemilu (bapilu) PKS mengatakan, tidak bisa berbuat apa-apa dengan hasil keputusan partainya. “Ini adalah realita yang harus kami terima,” katanya.

Seperti diketahui, meski dari awal menggadang-gadang Yulyani, namun putusan akhir PKS adalah mengusung cawali Fandi Utomo, kader Demokrat. Untuk memenuhi syarat pendaftaran, PKS berkoalisi dengan PDS yang mengusung Yulius Bustomi, sebagai cawawali yang juga didukung PPP dan PKNU.

Laporan Purnomo Siswanto

• VIVAnews

komunitas bloger indonesia

Blog ini ada di Komunitas Blogger Indonesia -AntarBlog-
ss_blog_claim=938fb26589dfdb0bdf4a68ae5e32d4e0
ss_blog_claim=938fb26589dfdb0bdf4a68ae5e32d4e0
ss_blog_claim=938fb26589dfdb0bdf4a68ae5e32d4e0
ss_blog_claim=938fb26589dfdb0bdf4a68ae5e32d4e0