Bogor (ANTARA News) - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan pernyataan anggota panitia angket kasus Bank Century Bambang Soesatyo soal Menteri Keuangan Sri Mulyani adalah pernyataan pribadi di luar agenda yang akan dibahas angket.

"Kalau pendapat pribadi tidak perlu dikomentari," kata Marzuki usai membuka acara press gathering di Wisma DPR, Bogor, Jawa Barat, Sabtu sore.

Menurut Marzuki, apa yang disampaikan Bambang bukan yang akan dibicarakan panitia angket, merujuk sikap anggota panitia angket Bambang Soesatyo yang terkesan memojokkan Sri Mulyani.

"Panitia angket baru akan melakukan rapat pleno untuk menentukan agenda kerja Senin besok (14/12)," katanya.

Pada rapat pleno tersebut, katanya, panitia angket akan menetapkan apa saja yang akan dikerjakan dan siapa saja yang akan diundang, bukan agenda atau pernyataan pribadi.

Marzuki meminta seluruh anggota panitia angket untuk fokus pada agenda yang akan ditetapkan, tidak berbicara yang lain-lain.

Ia mengkritik, saat ini banyak pendapat-pendapat pribadi yang disampaikan atas nama panitia angket.

"Kalau anggota panitia angket banyak mengomentari hal-hal di luar konteks nanti kerjanya tidak fokus, sehingga hasil akhirnya tidak sesuai tujuan," kata mantan Sekjen Partai Demokrat ini.

Saat ini terjadi polemik terbuka antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di mana Sri Mulyani menyebut Aburizal tidak senang pada dirinya dan pengurus Partai Golkar tidak ada yang bersikap baik pada dirinya.

Pernyataan tersebut yang ditangapi Bambang Soesatyo dengan menyebut pernyataan Sri Mulyani tidak berdasar, bahkan Bambang mengatakan memiliki rekaman percakapan Sri Mulyani dan komisaris Bank Century Robert Tantular soal bantuan dana talangan ke Bank Century. (*)